![]() |
Raden Dewi Gumay SH MH kader Srikandi Pemuda Pancasila dan Ketua GAN Sumsel bersama Yoris Raweai Petinggi Ormas PP
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih
dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-72 Kemerdekaan RI, Raden Dewi
Gumay, selaku kader Ormas PP dan Golkar serta Ketua umum LSM Generasi Anti Narkoba (GAN)
Sumsel mengimbau masyarakat khususnya generasi muda untuk menjauhi dan
memerangi narkotika guna mengisi kemerdekaan yang
sesungguhnya.
Hal ini diungkap langsung oleh Dewi lantaran keprihatinannya
yang sangat atas maraknya narkoba di kalangan masyarakat Indonesia bahkan
hingga menyandang status darurat narkoba.
“Kami benar-benar prihatin dengan keadaan ini. Kondisi yang
dihantui dan darurat narkoba yang disandang oleh bangsa Indonesia menunjukan
kalau kita belum merdeka secara moral dan ahlak. Ini tentu masalah serius
dan menjadi PR bersama yang mesti dipecahkan," ungkap Dewi ketika ditemui
kantornya, Sabtu (19/8/2017).
Memerangi narkoba, dikatakan Dewi, adalah hal yang mesti
benar-benar serius dilakukan.
Dimulai dari diri sendiri dulu baru orang lain.
"Kesadaran bahayanya narkoba itu dimulai dari sendiri dulu
baru ke orang lain, dan ditularkan ke lingkungan kita," katanya.
Dewi mengatakan kemerdekaan harus diisi dengan hal-hal positif dan
berguna.
Narkoba musuh terbesar bangsa.
Sama dengan korupsi dan bahaya lainnya yang mengancam kedaulatan
bangsa.
"saat ini LSM, Ormas dan pemerintahan sedang berusaha semaksimal mungkin
melakukan pencegahan dan penanganan soal narkotika. Ditambah lagi meluasnya
jaringan narkotika di Indonesia tentunya pemerintah bersama unsur lainnya harus
konsen dan lebih fokus lagi memberikan penyuluhan bimbingan di tempat-tempat
terkecil mulai dari sekolah hingga ke lingkungan yang menyentuh langsung
kalangan masyarakat luas," katanya lagi.
Srikandi Pemuda
Pancasila saat ini,
lanjut Dewi sudah bekerjasama dengan pemerintahan melakulan penyuluhan bahaya
narkoba di beberapa titik di Sumsel, mulai dari tingkat terendah, RT, RW,
Kelurahan, Camat, hingga kota dan kabupaten.
"Bahkan kita juga sudah bergandengan dengan BNN dan
kepolisian guna melakukan pencegahan dan penanganan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Dewi, pemerintah saat ini harus lebih fokus
ke jaringan di beberapa titik rawan sumber masuk dari terutama dari luar
negeri.
"Nah ini juga harus benar-benar diawasi. Tidak sedikit
malah oknum aparat yang terlibat dalam peredaran narkotika. Bahkan sampai jadi
pemakai. Maka itu pemerintah harus tegas dalam hal ini. Bila perlu rutin cek
urine di setiap instansi. Karena tak menutup kemungkinan yang nangkap juga yang
makai dan mengedar," ungkapnya.
Yang jelas, ditambahkan Dewi, kemerdekaan itu hak segala bangsa.
Jadi kemerdekaan itu hak semua bangsa. Maka itu harus kita wujudkan.
Sebagai Srikandi pancasila Dewi menegaskan akan mengawal,
mengamal dan menjaga kedaulatan pancasila sesuai sumpah dan UU yang
berlaku.
"Indonesia itu beragam bhineka tunggal ika semboyan kita,
NKRI harga mati. Jadi sudah jelas, yang tak sesuai dengan pancasila harus
kita buang jauh jauh demi kedaulatan bangsa. Termasuk narkoba yang
menjadi musuh besar bangsa," ungkapnya (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA)
|
Sabtu, 16 September 2017
Wanita Cantik Asal Sumsel Ini Ungkap Fakta Bahwa Sebenarnya Indonesia Belum Merdeka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
© 2007-2012 Blog Putra ogan bedegung. Seluruh hak dilindungi. Marwan Ogabe. copy Gabe Timor. Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar