 |
Dari kiri, Pengurus DPN Srikandi Pemuda Pancasila, Rachmi, Anggota
Srikandi PP Sumsel, Dewi Gumay, Ketua Umum DPN Srikandi PP, Hj.
Sarimaya, SE, Sekjen DPN Srkandi PP, dan Ir. Irma Susanni |
Jakarta, Pelitarakyat.com – Perayaan Kemerdekaan RI ke-72 sangat memiliki makna yang dalam bagi seluruh komponen bangsa termasuk Srikandi Pemuda Pancasila di Sumatera Selatan.
“Srikandi Pemuda Pancasila Sumsel memaknai Perayaan HUT RI ke-72 ini berkomitmen untuk terus aktif membantu pemerintah mengkampanyeken kepada generasi untuk muda hidup sehat dan produktif tanpa narkoba,” ujar aktivis Srikandi PP Sumsel, Dewi Gumay kepada suaraip-ki.com, Selasa (15/8/2017).
Menurut Dewi, makna kemerdekaan bagi pemuda-pemudi Pancasila di Sumsel dipahami dengan sikap untuk turut membantu generasi muda menjauhi segala bentuk produk-produk narkotika. Apalagi generasi muda Indonesia saat ini sangat diracuni oleh narkoba yang didatangkan dari negara luar.
“Kita akan terus mensosialisasikan tentang bahaya narkoba ini mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan-kecamatan dan sekolah-sekolah. Termasuk kerjasama dengan BNN, pihak kepolisian, Pemda dan lembaga dinas sosial,” papar Dewi.
Sebagai informasi, anggota Srikandi PP Sumsel saat ini berjumlah kurang lebih 200 orang. Ke depan, kita berencana segera merekrut dan membentuk DPC- DPC hingga anak ranting di 17 Kabupaten Kota.
Dia menjelaskan, Srikandi PP ingin mengajak Pemuda Pemudi Sumsel agar bisa berkreatif dan mandiri. Kita atasi pengangguran salah satunya dengan mengajak mereka membuat barang-barang kerajinan.
Diakuinya Dewi, Indonesia saat ini kita juga tengah menghadapi masalah terorisme, perang antar suku dan konflik agama. Karena itu, dengan momen Perayaan HUT RI 17 Agustus ini kita harus bersatu dan berazas kan Pancasila.
Srikandi Pemuda Pancasila pada HUT RI ke-72 juga merayakan banyak kegiatan dan lomba-lomba dengan ibu-ibu PKK dan Wanita Kosgoro.
“Melalui sinergitas kegiatan dan lomba ini kita satukan visi satu misi Organisasi Kekaryaan Pemuda (OKP) untuk mengisi kemerdekaan, menjaga dan mengawal pelaksanaan Pancasila dan UUD ‘45,” pungkas Dewi. (Enhar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar